LPM ESENSI STITA GELAR PELANTIKAN PENGURUS PERIODE 2023-2024

 


Lpmesensi.com SUMENEP- LPM ESENSI STITA Gelar pelantikan pengurus periode 2023-2024 dengan mengusung tema "Mengembangkan Literasi Mahasiswa Di Era 5.0." Bertempat di Auditorium STITA, pada hari Senin 20 November 2023, pukul 08.00 WIB


Acara ini dihadiri oleh beberapa para tamu undangan, dan beberapa jajaran ormawa internal kampus maupun eksternal kampus, dan tak lupa kehadiran Bapak Edyanto selaku Waka III, Bapak Efendi selaku Rektor STITA, dan Bu Misnatun selaku pembina LPM ESENSI STITA. Yang turut hadir untuk memberikan dukungan penuh untuk LPM ESENSI.


Ferdi Indra P. Selaku PU periode 2023-2024 dalam sambutannya mengharap "kepada seluruh pengurus yang baru di lantik untuk sama-sama bekerja keras, dan kepada seluruh pengurus LPM ESENSI, saya berharap untuk tetap solid kedepannya agar selalu aktif di acara mingguan, bulanan, dan acara wajib proker kita" ungkapnya.


LPM ESENSI sendiri adalah suatu unit kegiatan yang murni dari kampus, dan tentunya sangat berperan banyak di dalam media untuk menyiarkan dan memberitakan berbagai kegiatan yang diadakan oleh kampus STITA sendiri. Sebagaimana organisasi yang sangat berperan di dalam media, LPM ESENSI sangat perlu untuk memaksimalkan media untuk meliput berbagai berita internal maupun eksternal.


Ferdi juga menambahkan "jika di fasilitasi yang bagus maka kami akan meliput acara besar seperti wisuda karena kami sudah di berikan amanat dengan di fasilitasi ketika ada acara besar di kampus, jadi jika ada acara besar di kampus dan bisa mengambil dari dalam kenapa harus mengambil dari luar?" Tegasnya.


Bu Misnatun selaku pembina LPM ESENSI dalam sambutannya mengungkapkan "Saya do'a kan dan semogakan, agar LPM ESENSI dapat menjadi organisasi yang bermanfaat untuk masyarakat luas khususnya pemuda pemudi, syiarkan lah dan beritakan lah kepada khalayak, bahwa di STIT AQIDAH USYMUNI terdapat organisasi sekeren LPM ESENSI, saya katakan keren karena meskipun dengan berbagai keterbatasan yang tentunya perlu kita benahi bersama, LPM ESENSI mampu menyelenggarakan acara-acara, melakukan kaderisasi yang berita nya tidak hanya di konsumsi atau di baca oleh civitas akademik STITA tetapi juga di baca oleh masyarakat secara luas. Dan hal itu menandakan bahwa LPM ESENSI yang bergerak di bidang pers, penyiaran, pemberitaan, telah berhasil. Selain itu LPM ESENSI sebelumnya juga pernah mengundang wartawan senior dari kalangan media" ungkapnya.



Bapak Efendi selaku Rektor STITA dalam sambutannya mengucapkan "selamat kepada pengurus yang baru saja di lantik, dan terkait sarana dan prasarana kabar baiknya telah di siapkan dan di sediakan sarana sekretariat bersama untuk BEM, LPM, dan Asyfika, dan di harap bisa menggunakannya dengan baik. Begitupun sarana dan prasarana Perkelas, dan kami para pemimpin di STITA telah melakukan yang terbaik untuk mahasiswa/i agar merasa nayaman berkuliah di STITA. Dan bagi mahasiswa yang aktif di organisasi saya tunggu apabila menginginkan beasiswa" ungkapnya dengan tegas


Bapak Edyanto selaku Waka III dalam sambutannya menyatakan "kepengurusan yang lama di LPM telah memberikan banyak manfaat, dan telah membantu kami terutama dalam mempersiapkan dokumentasi-dokumentasi yang sangat di perlukan saat akreditasi prodi PBA kemarin, saya berharap agar BEM dan LPM selalu bergandengan tangan dan selalu erat tali silaturahim kemanapun pergi selalu kompak. Karena BEM membutuhkan LPM untuk membuat berita, dan sebaliknya LPM juga membutuhkan dukungan dari BEM" ungkapnya.


Selanjutnya acara berakhir dengan bedah tema yang di kaji oleh Bu Misnatun selaku Pembina LPM ESENSI yang menyampaikan bahwa "literasi adalah sesuatu yang berhubungan dengan membaca dan menulis, perlu di ketahui apabila literat tidak di manfaatkan dan tidak di terapkan maka sama saja seperti pohon yang tidak berbuah dan tidak berguna, karena orang yang literat adalah orang yang banyak membaca, berwawasan luas, dan seorang literat tidak akan mudah untuk menyimpulkan.Ciri-ciri orang literat itu kritis, yang dalam artian mampu membedakan mana yang penting dan mana yang tidak penting, dan mampu membedakan mana yang baik dan mana yang tidak baik, serta mampu membedakan mana aktivitas Prioritas dan mana hiburan, itulah orang yang literat" pungkasnya.



Pewarta: Iis Aisyah

Editor: Puji Astutik 

LihatTutupKomentar