STITA Gelar Pelepasan KPM di Dungkek 2024

 

Lpmesensi.com SUMENEP- STITA gelar Pelepasan Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) bertemakan "Pemberdayaan SDM & SDA ungkek Menuju Masyarakat Mandiri Berbasis Kearifan Lokal." Bertempat di Pendopo Kecamatan Dungkek. Pada hari Senin tanggal 13 Agustus 2024, pukul 08.00 WIB. 


Acara pelepasan Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) di hadiri oleh Ibu Hj. Dewi Khalifah SH. MH selaku Ketua Yayasan STITA, Bapak Dr. H. Ahmad Effendi, Lc. MA selaku ketua STITA, Bapak Ach. Sofiyanto S.Sos. selaku Sekcam Dungkek, Ibu Siti Nur Asiyah M.Pd.I, Bapak Fathorrahman M.Pd.I selaku ketua KPM STITA, Bapak Shulhan M.Pd.I, Ibu Lailatul Jamila M.Pd.I, Ibu Nyai Aqidah Usymuni pendiri pondok pesantren Aqidah Usymuni, Bapak Subhan Lc.MA serta para peserta KPM.

Pelaksanaan kegiatan KPM sebagian dilakukan kepada kelompok sasaran di luar kampus, mencakup kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.


Pelepasan KPM yang dilakukan oleh kampus STITA kali ini bertujuan untuk mengantarkan Mahasiswa/i sekaligus melepas mereka sebelum menuju tempat pelaksanaan KPM masing-masing. Dalam hal ini Mahasiswa/i STITA melakukan KPM sebelum wisuda dengan mengabdikan diri untuk masyarakat dan memperbanyak relasi serta memberikan solusi terhadap permasalahan nyata yang terjadi pada masyarakat.


Bapak Dr. H. Ahmad Effendi, Lc. MA dalam sambutannya mengucapkan "banyak terimakasih, lantaran Mahasiswa/i KPM dapat melaksanakan program kuliah pengabdian masyarakat di Kecamatan Dungkek yang tersebar di beberapa daerah" ungkapnya.


Bapak Ach. Sofiyanto S.Sos, dalam sambutannya mengharap "Mahasiswa/i dapat membawa manfaat untuk masyarakat Dungkek sehingga pelaksanaan tepat sasaran di desa yang akan di tempati oleh masing-masing posko" jelasnya di dalam sambutan.


Ibu Hj. Dewi Khalifah SH. MH dalam sambutannya juga menyampaikan dua point penting kepada Mahasiswa/i untuk diterapkan sebelum mengabdikan diri untuk masyarakat, "point pertama yaitu dakwah Bil Hal, mengutamakan kemampuan dan perilaku seperti membersihkan masjid, lalu point ke dua yaitu dakwah Bil Lisan, yang dimana bisa dilakukan oleh kalian semua dengan cara mengapresiasikan dan merealisasikan apa yang kalian pelajari dari STITA, contohnya seperti mengajar" pungkasnya.



Editor: Sri Puji Astutik 



LihatTutupKomentar