Kolaborasi Lpm Esensi Stita dan Lensa Madura Gelar Diklat Jurnalistik Sekaligus Pelatihan Membatik.


Lpmesensi.com SUMENEP- Lpm Esensi STIT Aqidah Usymuni melek perubahan, kini telah terlaksana kegiatan Diklat Jurnalistik dan Pelatihan membatik bagi generasi milenial yang bekerjasama dengan Lensamadura.com dengan tema "Generasi Milenial Masa Depan Indonesia Emas 2045" acara ini bertempat di Ruang Kelas STIT Aqidah Usymuni serta berlanjut ke tempat pelatihan membatik di Wirausaha Muda Sumenep (WMS), kawasan kota, pada hari Sabtu 07/13/2024.


Acara kali ini memiliki 2 tahap, yakni Diklat Jurnalistik dan Pelatihan Membatik, yang dimana Diklat jurnalistik adalah pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan seseorang dalam menulis berita, artikel, dan lain-lain, sedangkan pelatihan membatik kali ini untuk membangun kreativitas dan merangsang imajinasi seseorang.


M Rifqiyadi selaku yang mewakili direktur lensa Madura di dalam sambutannya menyampaikan terkait tujuan dari acara ini adalah "untuk dapat menghidupkan kembali ruh literasi yang sudah terpupus oleh perkembangan zaman" ungkapnya.


Seperti yang kita ketahui bahwasanya literasi kini sangat minim dianut oleh kalangan anak muda, mereka lebih tertarik dengan ponsel pintar yang dimilikinya sehingga tanpa mereka sadari benda kecil tersebut telah membuat kepribadian mereka menjadi introvert dan enggan untuk bersosialisasi dengan masyarakat.


"Nilai literasi harus lebih di tanamkan, sebagai alat kita berbicara dengan masyarakat" lanjut M Rifqiyadi di dalam sambutannya dengan tegas, karena sangat jarang menemukan generasi yg menekuni dunia literasi.


Ibu Misnatun M.Pd.I selaku pembina LPM ESENSI STIT Aqidah Usymuni di dalam sambutannya mengatakan "Kita tidak cukup menulis saja, namun juga harus membaca buku, jurnal, berita, dengan mengisi otak, kita akan memiliki bahan untuk menulis" ucapnya.


Tahap kedua dari acara ini adalah pelatihan membatik bagi generasi milenial dan Gen Z, mereka di kenalkan alat dan bahan membatik serta mempelajari beberapa desain yang mudah diaplikasikan untuk pemula, bertempat di Wirausaha Muda Sumenep (WMS), kawasan kota. 


Batik adalah salah satu warisan budaya Indonesia yang telah diakui oleh UNESCO pada tahun 2009, sehingga penting adanya Pelatihan membatik sebagai bentuk generasi muda ikut serta menjaga kekayaan budaya Indonesia sekaligus membawa warisan ini ke masa depan. Sehingga warisan budaya Indonesia tetap terjaga seutuhnya dari generasi ke generasi.


Moh. Tohari selaku Pimpinan Umum LPM ESENSI STIT Aqidah Usymuni di dalam sambutannya menyampaikan "terimakasih kepada pihak lensa Madura, semoga dengan kerja sama ini dapat membawa LPM Esensi menjadi lebih baik lagi kedepannya" pungkasnya. 


Pewarta: Siti Maisyaroh 

Editor: Nur Anisah 

LihatTutupKomentar