BERITA–ESENSI– 6 Agustus 2025 Lembaga pendidikan tinggi kembali mencatat sejarah. Untuk pertama kalinya, Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Aqidah (STITA) Usymuni menggelar Kongres Raya dan Academic Awards, sebuah agenda monumental yang menyatukan tiga organisasi mahasiswa internal (Ormawa) BEM STITA, UKM Asyfika, dan UKK LPM Esensi dalam satu forum bersama. Acara tersebut berlangsung di Auditorium STITA mulai pukul 08.00 WIB, dan menjadi simbol bersatunya langkah, semangat, serta komitmen antar elemen Ormawa.
Dengan mengusung tema “Mempertahankan yang Baik, Menyambut yang Lebih Baik”, Kongres Raya 2025 menjadi lebih dari sekadar forum laporan pertanggungjawaban. Acara ini turut menjadi ruang reflektif atas dinamika organisasi, capaian-capaian strategis, tantangan yang dihadapi, serta proyeksi perbaikan di masa mendatang. Hal ini menjadi bukti bahwa STITA sedang bergerak menuju kultur organisasi yang lebih matang, terstruktur, dan kolaboratif.
Turut hadir dalam acara tersebut jajaran pimpinan kampus dan civitas akademika, di antaranya, Dr. H. Ahmad Efendi, Lc., MA (Ketua STITA), Edyanto, S.E., M.Pd.I(Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan), Sulhan, S.Pd.I., M.Pd. (Kaprodi PGMI), Misnatun, M.Pd.I (Kaprodi PAI), Anwar, M.Pd.I(Kaprodi PBA), Moh. Zainol Kamal selaku (Waka I) Ibu Asiyah, serta Perwakilan dari seluruh organisasi kemahasiswaan STITA
Dalam sambutannya, Dauri Aziz, Ketua BEM STITA periode 2024–2025, menegaskan bahwa acara ini merupakan penutup dari kepengurusan BEM, UKM Asyfika, dan LPM Esensi. Ia menyampaikan pesan mendalam tentang pentingnya disiplin dan ketepatan waktu dalam menjalankan kepemimpinan, terutama dalam menghadapi agenda-agenda besar seperti Kongres Raya. “STITA mampu bersaing dengan kampus-kampus lain jika para pemimpin Ormawanya mampu menjaga komitmen dan ketepatan waktu. Kita semua sedang berproses, dan dalam proses itu, tanggung jawab adalah hal utama yang harus dijaga,” ungkapnya.
Sementara itu, Waka III Edyanto, M.Pd.I, menyampaikan apresiasi atas keberhasilan penyelenggaraan Kongres Raya yang menggabungkan tiga kekuatan Ormawa. Menurutnya, ini merupakan langkah besar menuju sinergi organisasi yang lebih efektif di lingkungan kampus. “Kegiatan ini membuktikan bahwa sinergi antar Ormawa itu mungkin dan sangat berpotensi untuk meningkatkan capaian bersama. Saya harap kepemimpinan baru nanti bisa melanjutkan semangat ini dengan lebih solid,” ujar beliau.
Sebagai pucuk pimpinan tertinggi kampus, Dr. H. Ahmad Efendi, Lc., MA, turut memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pengurus Ormawa. Ia menilai kegiatan ini sebagai bentuk nyata kontribusi mahasiswa terhadap dinamika kampus. “Terima kasih atas dedikasi dan pengorbanan kalian. Tidak mudah memikul tanggung jawab organisasi, tetapi kalian telah membuktikan mampu menjalaninya dengan baik, baik secara internal maupun eksternal,” ucapnya.
Harapan agar kegiatan ini berjalan lancar juga disampaikan oleh Ibu Asiyah, yang dalam sambutannya menekankan tiga poin penting dari Kongres Raya:
1. Penyampaian laporan pertanggungjawaban (LPJ) dari pengurus periode sebelumnya.
2. Evaluasi menyeluruh atas program kerja yang telah dilaksanakan.
3. Penyusunan rekomendasi dan pembelajaran untuk masa kepengurusan berikutnya.
Tak kalah penting, Academic Awards turut menjadi sorotan dalam kegiatan ini sebagai bentuk penghargaan kepada mahasiswa berprestasi. Ini menjadi semangat baru untuk terus memupuk budaya akademik dan apresiasi terhadap pencapaian individu di lingkungan kampus.
Kongres Raya dan Academic Awards 2025 menjadi momentum penting dalam sejarah STITA. Tidak hanya karena penyatuan lintas organisasi, tetapi juga karena nilai-nilai integritas, kolaborasi, dan profesionalisme yang mulai terbangun secara konsisten. Sebuah awal baru yang menjanjikan untuk masa depan kepemimpinan mahasiswa di STITA Usymuni.
Pewarta: Rahmanul Hidayat
Editor: Mutmainnah
Komentar