Berita
Beranda » Blog » Kongres Raya STITA 2025 Resmi Pilih Tiga Ketua Baru Ormawa: Tongkat Estafet Kepemimpinan Beralih

Kongres Raya STITA 2025 Resmi Pilih Tiga Ketua Baru Ormawa: Tongkat Estafet Kepemimpinan Beralih

BERITAESENSI– 6 Agustus 2025 – Setelah sesi pembukaan Academic Awards digelar pada pagi hari di Auditorium STITA, rangkaian acara berlanjut pada pukul 10.00 WIB hingga selesai di ruang kelas kampus STITA Usymuni. Kongres dari tiga organisasi mahasiswa BEM STITA, UKM ASYFIKA, dan LPM ESENSI STITA dilaksanakan secara paralel di ruangan yang telah terbagi sesuai kebutuhan sidang masing-masing.

 

Untuk pertama kalinya dalam sejarah kampus, kongres ketiga Ormawa ini tidak dilakukan secara terpisah seperti tahun-tahun sebelumnya. Penyatuan ini menciptakan ruang sinergi baru dalam dinamika organisasi mahasiswa STITA, sekaligus memperkuat semangat kolektif dan koordinasi lintas Ormawa.

 

Dalam forum kongres masing-masing, para pengurus periode 2024–2025 menyampaikan laporan pertanggungjawaban dan mengevaluasi program kerja yang telah dijalankan. Selain itu, agenda inti yang dinanti-nantikan pun terlaksana: pemilihan ketua baru untuk periode 2025–2026.

Santri dan Alumni Padati Maulid Nabi serta Haul Muassis di Ponpes Aqidah Usymuni

 

Berikut adalah hasil resmi dari proses pemilihan ketua Ormawa STITA:

1. Aynur Rahman terpilih sebagai Ketua BEM STITA menggantikan Dauri Aziz

2. Elinda Mir’atul A.Fterpilih sebagai Ketua UKM ASYFIKA, menggantikan Thoha Hafifuddin.

3. Mutmainnah terpilih sebagai Pemimpin Umum LPM ESENSI STITA, menggantikan Moh. Tohari.

Peserta KPM Posko 1 Gandeng Bidan dan PKK Desa Gelar Sosialisasi Penyakit Campak

 

Usai dinyatakan sah sebagai ketua terpilih, ketiganya menyampaikan visi dan misi masing-masing di hadapan peserta sidang dan pengurus demisioner.

 

Aynur Rahman, Ketua BEM terpilih, menyampaikan komitmennya untuk membawa BEM menjadi organisasi yang lebih responsif terhadap kebutuhan mahasiswa dan lebih aktif membangun hubungan strategis dengan Ormawa lainnya. “BEM bukan hanya pusat kebijakan mahasiswa, tetapi juga wadah kolaborasi yang harus memayungi dan menggerakkan seluruh elemen kampus,” ungkapnya.

 

Aksi Mahasiswa Cipayung Plus: Demokrasi Sekarat, HAM Terancam

Sementara itu, Elinda Mir’atul A.F menekankan pentingnya menjadikan UKM ASYFIKA sebagai pusat pengembangan bakat dan minat mahasiswa yang inklusif serta produktif. Ia juga menyoroti peran UKM sebagai ruang aktualisasi mahasiswa dalam bidang seni, kreativitas, dan dakwah kampus.

 

Sedangkan Mutmainnah, sebagai pemimpin baru LPM ESENSI STITA, membawa semangat baru dalam pengelolaan pers kampus. Ia berjanji akan menjaga independensi, meningkatkan kualitas jurnalistik, dan memperluas jangkauan publikasi media kampus agar semakin profesional dan berdaya saing.

 

Kongres Raya STITA 2025 ini bukan hanya menjadi titik evaluasi dan seleksi kepemimpinan baru, tetapi juga mencerminkan kesiapan generasi mahasiswa STITA dalam melanjutkan estafet tanggung jawab secara visioner dan kolaboratif.

 

Kegiatan ini sekaligus menjadi simbol transisi yang sehat, demokratis, dan terstruktur, menunjukkan bahwa regenerasi kepemimpinan mahasiswa STITA tidak hanya berjalan, tetapi juga terus mengalami peningkatan dalam proses dan kualitas.

Pewarta: Rahmanul Hidayat

Editor: Siti Maisyaroh

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan