PUISI–LPM ESENSI– “Sabda Pujangga Cinta “karya Rodinal Mustofa, mahasiswa PGMI STITA (STIT Aqidah Usymuni) Sumenep yang aktif di LPM ESENSI dan PMII STITA, menggambarkan keindahan cinta melalui metafora alam. Dalam puisi ini, pertemuan dua insan diibaratkan sebagai momen yang mampu mengubah suasana semesta laut menjadi tawar, senja menjadi hangat, dan alam ikut bersuka cita. Dengan bahasa puitis yang lembut, Rodinal menghadirkan cinta bukan hanya sebagai rasa, tetapi sebagai harmoni antara manusia dan alam yang menyaksikan perjumpaan yang penuh makna.
Sabda Pujangga Cinta
Sore nanti, bila pertemuan kita tiba
Air laut terasa tawar jika senyummu kau lepas tanpa dosa
Rerumputan merekam lontaran kata-kata dan do’a
Karang dan gemuruh ombak, dengan cerianya berdansa
Menemani sentuhan tangan dan langkah kaki kita
Sore nanti, bila pertemuan kita tiba
Senja tak lagi kaku menyuguhi jingganya
Cemara dan bunga lainnya mekar dengan senyumnya
Pasir, bebatuan karang, dan samudera
Menyaksikan keharmonisan perjumpaan dua insan yang berbeda
Penulis)* Rodinal Mustofa, Prodi PGMI, Mahasiswa STITA Sumenep
Komentar