Berita
Beranda » Blog » STITA Sumenep Gelar Wisuda Sarjana dan Dies Maulidiyah ke-XVIII Tahun Akademik 2024/2025

STITA Sumenep Gelar Wisuda Sarjana dan Dies Maulidiyah ke-XVIII Tahun Akademik 2024/2025

Sumenep, lpmesensi.org/ – September 2025 – Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Aqidah Usymuni (STITA) Sumenep kembali menorehkan sejarah dengan menggelar Rapat Senat Terbuka dalam rangka Wisuda Sarjana Strata Satu (S1) serta memperingati Dies Maulidiyah ke-XVIII Tahun Akademik 2024/2025. Acara megah dan sakral ini diselenggarakan di Graha Wicaksana Abdi Negara (KORPRI) Sumenep pada Rabu, 3 September 2025, dan dihadiri oleh segenap pimpinan STITA, dosen, tenaga kependidikan, perwakilan yayasan, perwakilan Pemerintah Kabupaten Sumenep, orang tua wisudawan-wisudawati, serta tamu undangan.

Dalam momen penuh kebanggaan ini, STITA Sumenep mewisuda 60 lulusan sarjana dari tiga program studi unggulan, yaitu Pendidikan Agama Islam (PAI), Pendidikan Bahasa Arab (PBA), dan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI). Para wisudawan-wisudawati yang hadir tampak mengenakan toga kebesaran dengan wajah penuh sukacita, didampingi keluarga yang turut berbangga atas pencapaian akademik putra-putri mereka.

Sambutan Ketua STITA Sumenep: Lulusan Sebagai Agen Perubahan

Ketua STITA Sumenep, Dr. Efendy, Lc., M.A., dalam pidatonya menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya wisuda ke-XVIII sekaligus memberikan pesan kepada para lulusan agar tidak berhenti belajar dan terus mengabdikan ilmu yang diperoleh.

“Alhamdulillah, pada tahun ini STITA Sumenep dapat melaksanakan prosesi wisuda sebanyak 60 orang wisudawan dan wisudawati. Saya mengucapkan selamat kepada seluruh wisudawan dan wisudawati serta ucapan terima kasih kepada para orang tua yang telah sabar membimbing, mendukung, dan mendoakan anak-anak mereka hingga berhasil meraih gelar sarjana. Wisuda ini bukanlah akhir perjalanan, melainkan langkah awal untuk terus mengembangkan diri. Teruslah belajar, jadilah pribadi yang bermanfaat bagi masyarakat, dan semoga ilmu yang kalian peroleh menjadi amal jariyah,” ujar Dr. Efendy.

Santri dan Alumni Padati Maulid Nabi serta Haul Muassis di Ponpes Aqidah Usymuni

Dalam sambutannya, beliau juga menekankan pentingnya peran STITA sebagai perguruan tinggi berbasis pendidikan Islam untuk melahirkan lulusan yang berkarakter, memiliki wawasan keagamaan yang kuat, serta mampu menjawab tantangan zaman.

Pesan Ketua Yayasan: Guru Digugu dan Ditiru

Ketua Yayasan STITA Sumenep, Ny. Hj. Dewi Khalifah, S.H., M.H., turut memberikan nasihat inspiratif bagi para wisudawan-wisudawati. Beliau menekankan bahwa gelar sarjana bukan hanya pencapaian akademik, tetapi juga tanggung jawab moral dan sosial.

“Kalian semua adalah guru, dan guru itu digugu dan ditiru. Di mana pun kalian berada, jadilah pelita yang mencerdaskan anak bangsa. Cerdaskanlah murid kalian, cerdaskanlah anak didik kalian, dan jangan pernah berhenti mencerdaskan diri kalian sendiri. Ilmu yang kalian miliki hendaknya menjadi teladan bagi keluarga, orang tua, dan masyarakat. Tanamkanlah nilai kejujuran, kesabaran, dan kedisiplinan dalam setiap langkah kehidupan. Apa yang kita tanam hari ini akan menjadi hasil yang kita tuai di masa depan,” pesan beliau penuh makna.

Ny. Hj. Dewi Khalifah juga mengajak seluruh lulusan untuk menjadikan pendidikan sebagai sarana memupuk persatuan dan kesatuan, serta mengingatkan bahwa tidak semua orang memiliki kesempatan dan keinginan untuk menuntut ilmu, sehingga pendidikan harus dijaga dan diamalkan sebaik-baiknya.

Peserta KPM Posko 1 Gandeng Bidan dan PKK Desa Gelar Sosialisasi Penyakit Campak

Sambutan Pemerintah Kabupaten Sumenep: Pendidikan Sebagai Pilar Pembangunan

Pemerintah Kabupaten Sumenep turut hadir memberikan apresiasi terhadap peran STITA dalam membina generasi penerus bangsa. Sambutan resmi Bupati Sumenep disampaikan oleh Ferdiansyah Tetrajaya, S.H., yang mewakili Bupati.

“Saya mengucapkan selamat dan sukses kepada seluruh wisudawan dan wisudawati. Tantangan dunia pendidikan saat ini sangat beragam dan kompleks. Karena itu, perguruan tinggi dituntut tidak hanya menjadi laboratorium ilmu pengetahuan, tetapi juga laboratorium kehidupan bagi masyarakat. Para lulusan diharapkan mampu menghadirkan solusi nyata atas permasalahan sosial dan pendidikan di tengah masyarakat. Teruslah berkarya dan berinovasi untuk mewujudkan Kabupaten Sumenep yang unggul, mandiri, dan sejahtera,” ungkapnya.

Pemerintah Kabupaten Sumenep juga memberikan apresiasi terhadap STITA Sumenep yang telah berkontribusi nyata dalam melahirkan pendidik-pendidik profesional dan pemimpin masa depan yang berlandaskan nilai-nilai keislaman.

Perayaan Dies Maulidiyah: 18 Tahun Perjalanan STITA Sumenep

Aksi Mahasiswa Cipayung Plus: Demokrasi Sekarat, HAM Terancam

Selain prosesi wisuda, acara ini juga menjadi momentum peringatan Dies Maulidiyah ke-XVIII STITA Sumenep, menandai perjalanan panjang perguruan tinggi ini dalam mengembangkan pendidikan Islam di Madura, khususnya di Kabupaten Sumenep. Selama 18 tahun berdiri, STITA Sumenep telah menjadi salah satu institusi pendidikan tinggi yang konsisten mencetak lulusan berkualitas dan siap berkompetisi di dunia pendidikan maupun masyarakat luas.

Peringatan Dies Maulidiyah ini menjadi refleksi atas kiprah STITA dalam membentuk generasi muda yang memiliki akhlak mulia, keilmuan yang mendalam, serta keterampilan yang relevan dengan perkembangan zaman. Momentum ini juga diharapkan menjadi dorongan bagi STITA untuk terus berinovasi, memperkuat program akademik, serta memperluas jejaring kerja sama dengan berbagai pihak.

Penutup: Wisuda Sebagai Awal Perjalanan Baru

Prosesi wisuda berlangsung khidmat dengan rangkaian acara yang meliputi pembacaan ayat suci Al-Qur’an, laporan akademik, orasi ilmiah, hingga penyerahan ijazah kepada para wisudawan dan wisudawati. Sorak sorai kebahagiaan keluarga dan sahabat memenuhi ruang Graha Wicaksana Abdi Negara, menandai keberhasilan para lulusan menyelesaikan studi mereka.

Bagi para wisudawan-wisudawati, momen ini menjadi tonggak awal untuk mengabdikan diri kepada masyarakat. Dengan bekal ilmu dan akhlak yang telah ditempa selama masa perkuliahan, diharapkan lulusan STITA Sumenep dapat menjadi agen perubahan yang membawa kemajuan, tidak hanya untuk daerahnya, tetapi juga untuk bangsa dan negara. (FD/IN)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan